Wednesday, December 31, 2014

Cara Mendaftarkan alamat Website atau blog ke Google

Ketika sebuah situs web atau blog telah siap untuk dipublikasikan, maka yang perlu dilakukan adalah mendaftarkannya ke beberapa mesin pencari. Hal ini dilakukan untuk memudahkan indeks mesin pencari pada situs web atau blog tersebut, sehingga ketika pengguna mengetikkan kata kunci diharapkan situs web atau blog yang didaftarkan — termasuk posting — akan muncul dalam hasil pencarian. Meskipun dalam kondisi lain, tidak semua pengunjung berasal dari hasil penelusuran pada mesin pencari.

Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :

  • Klik link berikut untuk menuju ke halaman Google Webmaster Tools
  • Login dengan menggunakan akun Google Anda.
  • Jika Anda pengguna Blogger™, maka akan tampak satu atau lebih situs Blogger™ yang Anda kelola. Namun jika belum ada, klik tombol “Add a Site”  atau "TAMBAHKAN SITUS" kemudian ketik URL situs web atau blog yang akan didaftarkan. Eksekusi dengan menekan tombol “Continue” atau "Terus" seperti pada tampilan di bawah ini.
  • Ketika situs web atau blog Anda sudah berada dalam daftar Google Webmaster Tools, klik tombol “Manage Site” di samping situs web atau blog yang ingin Anda kelola. Kemudian pilih “Verify this site”.
  • Selanjutnya akan ditampilkan halaman Recommended method, umumnya metode verifikasi menggunakan Meta tag. Apabila metode verifikasi Meta tag tidak terlihat, klik “Alternate methods”.
  • Salin tag HTML yang muncul & ikuti langkah-langkah sesuai petunjuk layar. Biarkan tampilan layar pada halaman ini tetap hidup (on).
  • Buka tab baru pada peramban & masuk ke akun situs web atau blog Anda.
  • Tempel Meta tag pada template, yaitu memasukkan kode meta di antara <head>…</head> atau pada Blogger™ letakkan saja di atas <b:skin><![CDATA[/*. Simpan perubahan template.
  • Tambah meta tag pada template
  • Kembali ke Google Webmaster Tools, klik “Verify”.
  • Selanjutnya, menambah sitemap seperti pada gambar di bawah ini. Pilih situs web atau blog yang ingin ditambahkan sitemapnya dengan mengklik “Optimization” → “Sitemaps”.
  • Tambah sitemap di perkakas webmaster
  • Untuk Blogger™ — atau situs lain — masukkan “sitemap.xml” (huruf kecil & tanpa tanda petik).
  • Jika Anda masih ragu-ragu, klik tombol “Test Sitemap”. Setelah yakin, klik tombol “Submit”.
* Dikutip dari : http://optimasi-blog.blogspot.com

Sunday, December 14, 2014

Menyimpan Datawindow Report ke file PSR


Datawindow memang sungguh sangat "ajaib",  mengapa?, karena dengan datawindow kita dapat membuat report yang kita buat dapat disimpan ke berbagai format file. Format file report yang dapat didukung oleh Datawindow Powerbuilder yaitu seperti terlihat pada tabel berikut ini :
 Parameter Powerbuilder
Uraian
Excel!
Microsoft Excel format.
Text!
(Default) Tab-separated columns with a return at the end of each row
CSV!
Comma-separated values
SYLK!
Microsoft Multiplan format
WKS!
Lotus 1-2-3 format
WK1!
Lotus 1-2-3 format
DIF!
Data Interchange Format
dBASE2!
dBASE-II format
dBASE3!
dBASE-III format
SQLInsert!
SQL syntax
Clipboard!
Save an image of the graph to the clipboard
PSReport!
Powersoft Report (PSR) format
WMF!
Windows Metafile format
HTMLTable!
HTML TABLE, TR, and TD elements
Excel5!
Microsoft Excel Version 5 format
XML!
Extensible Markup Language (XML)
XSLFO!
Extensible Stylesheet Language Formatting Objects (XSL-FO)
PDF!
Portable Document Format (PDF)
Excel8!
Microsoft Excel Version 8 and higher format
EMF!
Enhanced Metafile Format
XLSX!
Microsoft Excel 2007 format for XML data (requires .NET Framework 3.0 or later)
XLSB!
Microsoft Excel 2007 format for binary data (requires .NET Framework 3.0 or later)

Salah satu format file yang diperkenankan yaitu file *.PSR ( PowerSoft Report ). Dengan menyimpan hasil report ke dalam file *.PSR ini, report-report yang kita buat dapat tersimpan ke dalam file persis seperti tampilan report dalam aplikasi. File *.PSR ini dapat kita buka dengan menggunakan Software InfoMaker. Selain dengan Infomaker, kita juga dapat membuat sebuah tools sederhana untuk membaca file Report *.psr tersebut dengan menggukana PowerBuilder. Pembahasan mengenai cara membuat tools sederhana untuk membaca file report PSR akan diuraiankan pada artikel berikutnya.

Sintax script umum Powerbuilder untuk menyimpan datawindow ke dalam file report *.PSR yaitu sebagai berikut :
dwcontrol.SaveAs ( string graphcontrol {, string filename, SaveAsType saveastype, boolean colheading { , encoding } } )
Berikut ini beberapa contoh script untuk menyimpan datawindow ke dalam file report *.PSR.
  1. Pernyataan berikut berfungsi untuk menyimpan isi atau tampilan dari object control datawindow report Rekap Penjualan ke dalam format file *.PSR. di folder D:\SALES
dwr_rekappenjualan.SaveAs(“D:\SALES\RekapPenjualan.PSR”, PSReport!, true)
  1. Pernyataan berikut ini merupakan contoh script untuk menyimpan isi gr_komputer yang ada dalam kontrol DataWindow dw_penjualan
    ke file Penjualan.psr dalam folder D:\INVENTORY\

    Formatnya penulisan scriptnya adalah sebagai berikut :
    dw_penjualan.SaveAs ("gr_komputer", "D:\INVENTORY\PENJUALAN.PSR", PSReport!, true)
Demikian uraian mengenai cara menyimpan datawindow report ke dalam format file *.PSR. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dalam aktivitas pekerjaan rekan-rekan semuanya. Amiin.