BAB
|
Aturan Dasar
PowerScript PowerBuilder
|
1
|
Dalam setiap bahasa pemrograman tentu punya suatu aturan
atau ketentuan dasar penulisan dan penggunaan fasilitas yang ada pada bahasa
pemrograman tersebut. Pada bagian ini akan dibahas mengenai aturan atau
ketentuan-ketentuan dan unsur-unsur dasar yang ada pada PowerScipt
PowerBuilder.
Ketentuan-ketentuan dan unsur-unsur dasar PowerScript
ini penting untuk diketahui sehingga pada saat melakukan pengembangan aplikasi
menjadi lebih terstruktur, tidak terjadi kesalahan-kesalahan pada saat eksekusi
dan kompilasi serta source aplikasi menjadi lebih standar dan mudah dipahami.
Adapun ketentuan dan unsur dasar yang akan dibahas
meliputi :
Komentar (Comments)
Reserved words
Identifier
Label
Spesial karakter ASCII
Nilai Null
Spasi
Penggunaan Kata Ganti
Statement Sambungan
Kompilasi Kondisional
1.1.
Komentar
(Comments)
Komentar atau Comment yaitu bagian atau statement script
Powerbuilder yang berfungsi untuk menuliskan suatu komentar atau penjelasan
dari suatu kumpulan command script. Sehingga orang yang membaca source aplikasi
ataupun programmer dapat mengetahui kegunaan dan tujuan suatu statement script
yang dibuat. Contoh komentar tersebut misalnya untuk mencatat versi suatu
aplikasi, tanggal dan orang yang melakukan perbaikan script, menjelaskan nama
dan fungsi suatu modul dan lain sebagainya.
Penjelasan script dalam bentuk statement comment ini
tidak akan terproses dan tidak akan terjadi eror pada saat dilakukan eksekusi
dan kompilasi aplikasi, Dengan demikian statement komentar juga dapat
difungsikan untuk menutup sebagian baris command yang kita anggap tidak perlu
untuk dieksekusi.
Penulisan komentar pada script powerbuilder dapat
dilakukan dengan dua metode penulisan yaitu :
a.
Metode
Double-Slash
Metode Double-Slash yaitu suatu penulisan komentar yang diawali
dengan tanda ‘//’ kemudian diikuti text penjelasan ataupun komentar yang akan
kita tulis.
Adapun contoh penulisan komentar dengan metode ini yaitu
sebagai berikut :
// Tanggal modifikasi : 12-02-2010 , sesuai
request user
// Modul ini berfungsi untuk menghitung bunga
harian
/
|
b.
Metode
Slash-and-Asterisk
Metode Slash-and-Asterisk yaitu suatu penulisan komentar
yang diawali dengan tanda ‘/’ dan ‘*’ diikuti text penjelasan ataupun komentar
yang akan kita tulis kemudian diakhiri dengan tanda ‘*’ dan ‘/’.
Syntax penulisannya yaitu :
/* Komentar
*/
atau
/* Komentar 1
Komentar 2
…….dst
*/
|
Adapun contoh penulisan komentar dengan metode ini yaitu
sebagai berikut :
/* Tanggal modifikasi : 12-02-2010 , sesuai
request user */
/* Modul ini berfungsi untuk menghitung bunga
harian */
/* Validasi Pengisian Tanggal,
Jika
tanggal tidak diisi maka harus ditampilkan pesan konfirmasi
*/
|
04/04/2014
Untuk penulisan komentar dengan metode double-slah dapat
dilakukan secara otomatis dengan menggunakan fasilitas yang ada pada tombol
menu Powerbar Comment Selection, atau dapat juga melalui menu fulldown Edit à Comment Selection.
Sedangkan untuk menghilangkan tanda komentar dapat menggunakan menu UnComment
Selection. Caranya yaitu letakan posisi kursor didepan text yang akan dijadikan
komentar atau pada statemen yang akan kita tutup, kemudian klik menu Comment
Selection.
Tampilan menu dan contoh penggunaan comment selection tersebut
dapat dilihat seperti gambar dibawah ini :
1.2.
Reserved
words
Reserved Word atau reserved
identifier adalah merupakan sekumpulan kata atau istilah yang tidak boleh
digunakan sebagai sebuah penamaan/pengenal, misalnya untuk penamaan suatu variabel,function
atau label. Reserverd Word merupakan suatu pendefinisan sintak-sintak dan
fungsi dasar tertentu yang ada pada
suatu bahasa pemrograman.
Jika kita menggunakan salah satu
reserverd word sebagai penamaan variabel dalam sebuah script maka akan tampil
pesan peringatan bahkan pesan error pada saat dilakukan kompile atau eksekusi.
Misalnya kita membuat deklarasi variabel
instance dengan nama alias,insert dan
library, maka pada saat compile aplikasi akan muncul pesan error
seperti pada gambar berikut :
Berikut ini daftar beberapa reserved word pada
PowerScipt PowerBuilder :
alias
and
autoinstantiate
call
case
catch
choose
close*
commit
connect
constant
continue
create*
cursor
declare
delete
describe*
descriptor
destroy
disconnect
do
dynamic
else
elseif
end
enumerated
event
execute
exit
|
external
false
fetch
finally
first
for
forward
from
function
global
goto
halt
if
immediate
indirect
insert
into
intrinsic
is
last
library
loop
namespace
native
next
not
of
on
open*
|
or
parent
post*
prepare
prior
private
privateread
privatewrite
procedure
protected
protectedread
protectedwrite
prototypes
public
readonly
ref
return
rollback
rpcfunc
select
selectblob
shared
static
step
subroutine
super
system
systemread
systemwrite
|
then
this
throw
throws
to
trigger
true
try
type
until
update*
updateblob
using
variabels
while
with
within
xor
_debug
|
Sumber : PowerScript Reference –
Sybase
1.3.
Identifier
Identifier atau pengenal secara
umum dapat kita gunakan untuk penamaan suatu variabel,label, object window, menu, function, control, user object dan
segala sesuatu yang diperlukan pada penulisan script PowerBuilder.
Ketentuan-ketentuan dalam membuat
penamaan pengenal variabel dan lain-lain yaitu sebagai berikut :
Harus
diawali dengan huruf atau tanda _ ( underscore )
Terdiri
dari 40 karakter atau lebih , tetapi tidak ada spasi
Tidak
menggunakan salah satu kata reserved word
Tidak
dikenal case sensitive atau tidak ada perbedaan huruf besar dan kecil, misalnya
kata Alamat,ALAMAT,alamat adalah dianggap sama.
Bisa
berupa kombinasi huruf,angka dan spesial karakter
Berikut ini contoh penamaan yang
benar :
iconn_connection
n_easerver
SERVERX
DBName
ServerName
Part_number#
Address1
Address2
|
1address ( tidak diawali huruf )
DB
Name ( ada spasi )
Alias
( merupakan reserved word )
Connect
( merupakan reserved word )
|
1.4.
Label
Label merupakan sebuah pengenal yang digunakan pada
script pemanggilan statement GOTO. Penulisan Label dalam script yaitu Nama
Label diikuti tanda titik dua ( : ) , kemudian dilanjutkan dengan baris
statement script dari label tersebut.
Syntax penulisan Label yaitu sebagai berikut :
NamaLabel :
Statement
atau
NamaLabel : Statement
|
Contoh penggunaan Label dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini :
1.5.
Karakter
Spesial ASCII
Pada bahasa pemrograman
PowerBuilder khususnya pada Powerscript kita diperkenankan untuk memasukan
suatu karakter special ASCII pada suatu string.
Misalnya kita akan menambahkan karaketer tab atau enter pada suatu
deretan string yang berupa list dengan menampilkan tanda bullet, sehingga tampilannya
menjadi lebih rapih, seperti tampilan dibawah ini.
Daftar Reserver Word Powerbuilder:
1. alias
2. and
3.
autoinstantiate
|
Caranya yaitu dengan menambahkan
karakter ‘~’ dan huruf ‘t’ diawal string, misalnya : ‘1.~talias’
Sedangkan untuk karakter Carriage return atau enter tinggal
ditambah huruf ‘r’ setelah tanda ‘~’, misalnya : ‘~r2.and’
Contoh script untuk tampilan
tersebut diatas yaitu sebagai berikut :
st_1.text
= 'Daftar Reserved Words PowerBuilder : '+'~r'+'1.~t~talias'+'~r'+ &
'2.~t~tand'+'~r'+
'3.~t~tautoinstantiate'
|
Untuk lebih jelas berikut ini
daftar syntax penulisan karakter spesial ASCII :
No
|
Karakter ASCII
|
Syntax Penulisan
|
Keterangan
|
1.
|
Baris baru
|
~n
|
|
2.
|
Tab
|
~t
|
|
3.
|
Vertical Tab
|
~v
|
|
4.
|
Enter
|
~r
|
|
5.
|
Form feed
|
~f
|
|
6.
|
Backspace
|
~b
|
|
7.
|
Double quote
|
~”
|
|
8.
|
Single quote
|
~’
|
|
9.
|
Tilde (
Karakter gelombang)
|
~~
|
|
10.
|
Decimal
|
~###
|
### = 3-digit angka
dari 000 sampai 255
|
11.
|
Hexadecimal
|
~h##
|
##
= 2-digit angka hexadecimal dari 01 sampai FF
|
12.
|
Octal
|
~o###
|
###
= 3-digit angka octal dari 000 sampai 377
|
Sumber : PowerScript Reference – Sybase
1.6.
Nilai
NULL
Pengertian NULL yaitu suatu nilai yang tidak terdefinisi
atau tidak dikenal,nilai tersebut bukan merupakan string kosong atau nilai nol
(0) dan bukan pula nilai 0000-00-00 untuk data tanggal.
PowerBuilder dapat mendukung pengisian nilai NULL pada semua tipe data, tetapi tidak secara
otomatis suatu variabel
terinisialisasi atau didefault sebagai nilai NULL. Ketika suatu variabel tidak diset nilai awalnya pada
saat deklarasi variabel, maka Powerbuilder akan menset nilai defaultnya sesuai
dengan tipe data masing-masing, misalnya nilai nol (0) akan diset default untuk
variabel tipe data numeric, false untuk
variabel boolean dan string kosong
(“”) untuk variabel string.
Suatu variabel akan bernilai NULL jika dalam salah satu
kondisi sebagai berikut :
a. Nilai
NULL dibaca atau diterima dari suatu database, dimana database tersebut
mensupport data NULL. Nilai NULL tersebut berasal dari statement SQL INSERT
maupun UPDATE,sehingga pada database akan dapat dibaca sebagai nilai NULL pada variabel
melaui statement SELECT dan FETCH.
b. Menggunakan
fungsi SetNull, sehingga suatu variabel berisi nilai NULL. Contoh :
//declare variabel
String nama // nilai awal variabel nama berupa string
kosong
SetNull(nama) // variabel
nama berisi nilai NULL
|
TIPS
:
Untuk pengetesan atau mengetahui
suatu variabel bernilai NULL atau tidak dapat menggunakan fungsi IsNull.
Statement fungsi pengetesan nilai
NULL yang benar yaitu sebagai berikut :
IF IsNull(nama) THEN ……
Sedangkan statement pengetesan
nilai NULL yang salah yaitu :
IF nama = NULL THEN ….
Berikut ini contoh statement
sederhana fungsi setNull dan IsNull :
//declare variabel
String nama // nilai awal variabel nama berupa string
kosong
SetNull(nama)
IF IsNull(nama) THEN
MessageBox('Info','Nama is NULL')
ELSE
MessageBox('Info','Nama is NOT NULL')
END IF
|
1.7.
White
Space
Beberapa hal yang dianggap sebagai white space atau spasi
terdiri dari blank, tab, form feed, dan komentar. Compiler memperlakukan spasi sebagai pembatas dan bukan merupakan
sejumlah karakter spasi.
Spasi dianggap sebagai suatu string bermakna jika diawali
dan diakhiri dengan tanda petik satu(‘) atau petik dua (“).
Ada perbedaan makna ketika kita menggunakan tanda strip/dash
(‘-‘) yang ditambahkan spasi dan tanpa spasi. Jika tanda strip diapit antara
dua spasi, itu menandakan suatu operasi pengurangan, sedangkan jika tanpa spasi
maka dianggap sebagai pengenal atau penamaan suatu variabel.
Hal tersebut dapat kita lihat dalam contoh berikut ini :
Stok –
penjualan /* stok dikurangi penjualan */
Stok_penjualan
/* nama variabel stok_penjualan */
|
Berikut contoh statement yang dianggap salah :
Statement di atas dianggap salah karena A-B dianggap
sebagai variabel, agar statement tersebut menjadi benar maka harus ada spasi
diantara tanda strip (-) seperti berikut : A - B
1.8.
Penggunaan
Kata Ganti
Kata ganti atau pronoun merupakan salah satu fasilitas
yang disediakan PowerScript yang memperbolehkan kita menggantikan nama suatu
object atau control sebagai suatu referensi yang dapat dikenal secara umum.
Dengan menggunakan kata ganti terhadap suatu object atau control maka jika
object atau control tersebut berubah namanya tidak akan dianggap sebagai suatu
kesalahan atau error pada saat dilakukan compile.
Kata ganti dapat kita gunakan pada script function maupun
event dimanapun kita akan menggunakan object yang kita ganti penamaannya
tersebut. Kata ganti yang ada pada PowerScript yaitu : this, parent, dan super.
Contoh kata ganti dan
penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Kata Ganti
|
Object
Penggunaan
Script
|
Tujuan
|
This
|
Window, custom
user object,
menu,
application object, atau
control
|
Object atau control yang ada pada object itu sendiri
|
Parent
|
Control pada sebuah
window
|
Window yang mengandung control
|
Control pada
sebuah custom user Object
|
Custom user object yang ada object Controlnya
|
|
Menu
|
Item dalam menu pada level
diatas menu bersangkutan
|
|
Super
|
Descendent
object atau control
|
Induk
|
Descendent
window atau user
Object
|
Object induk terdekat denga window
atau user object
|
|
Control pada
sebuah descendent
window atau
user object
|
Object induk terdekat dari object-object control
window induk atau user
object
|
Berikut beberapa contoh
penggunaan kata ganti :
Kata Ganti
|
Contoh
|
Keterangan
|
This
|
This.Check(
)
|
Untuk menadai pada
object menu saat dipilih
|
This.X
= This.X + this.Y
|
Untuk menambahkan
ukuran/koordinat properti x
|
|
Parent
|
Close(Parent)
|
Untuk menutup
object window
|
Parent.Hide(
)
|
||
Parent.HScrollBar
= FALSE
|
||
Super
|
Super::wf_calc(arg1,
arg2)
|
|
Super::EVENT
Clicked()
|
1.9.
Statement
Bersambung
Statement bersambung merupakan suatu kondisi dimana suatu
baris statement yang ditulis menjadi beberapa baris terpisah. Untuk membuat
statement bersambung tersebut pada PowerScript dapat menggunakan karakter penyambung
dan ( & ) sebagai penyambung
satu statement dengan statement lainnya.
Syntax penulisan statement
bersambung yaitu sebagai berikut :
Statement
awal &
Statement lanjutan1 &
Statement lanjutan2 &
Statement Akhir
|
Karakter ‘&’ tidak dapat
digunakan sebagai penyambung suatu komentar ataupun statement SQL yang
bersambung.
Jika karakter ‘&’ digunakan
sebagai penyambung suatu komentar maka akan tampil warning pada saat compile aplikasi,
seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Sedangkan pada statement SQL kita
tidak perlu mencantumkan karakter ‘&’ untuk statement SQL yang ditulis
dalam beberapa baris, karena statement SQL diakhiri tanda titik koma (;) ,
seperti contoh berikut ini :
Jika artikel ini bermanfaat untuk anda atau ada yang kurang jelas, mohon berikan komentar... :-)
Promosi :
Anda atau Perusahaan anda tertarik belajar PowerBuilder atau Sybase??
Hubungi segera 085319158373...
Dapatkan penawaran menarik...bisa Free 100%
Hanya di Balingbu Training Camp
Jika artikel ini bermanfaat untuk anda atau ada yang kurang jelas, mohon berikan komentar... :-)
Promosi :
Anda atau Perusahaan anda tertarik belajar PowerBuilder atau Sybase??
Hubungi segera 085319158373...
Dapatkan penawaran menarik...bisa Free 100%
Hanya di Balingbu Training Camp
No comments:
Post a Comment