Wednesday, September 24, 2014

Aturan Dasar PowerScript PowerBuilder - Kupas Tuntas PowerBuilder





BAB
Aturan Dasar PowerScript PowerBuilder
1




Dalam setiap bahasa pemrograman tentu punya suatu aturan atau ketentuan dasar penulisan dan penggunaan fasilitas yang ada pada bahasa pemrograman tersebut. Pada bagian ini akan dibahas mengenai aturan atau ketentuan-ketentuan dan unsur-unsur dasar yang ada pada PowerScipt PowerBuilder.

Ketentuan-ketentuan dan unsur-unsur dasar PowerScript ini penting untuk diketahui sehingga pada saat melakukan pengembangan aplikasi menjadi lebih terstruktur, tidak terjadi kesalahan-kesalahan pada saat eksekusi dan kompilasi serta source aplikasi menjadi lebih standar dan mudah dipahami.

Adapun ketentuan dan unsur dasar yang akan dibahas meliputi :
*    Komentar (Comments)
*    Reserved words
*    Identifier
*    Label
*    Spesial karakter ASCII
*    Nilai Null
*    Spasi
*    Penggunaan Kata Ganti
*    Statement Sambungan
*    Kompilasi Kondisional

1.1.        Komentar (Comments)
Komentar atau Comment yaitu bagian atau statement script Powerbuilder yang berfungsi untuk menuliskan suatu komentar atau penjelasan dari suatu kumpulan command script. Sehingga orang yang membaca source aplikasi ataupun programmer dapat mengetahui kegunaan dan tujuan suatu statement script yang dibuat. Contoh komentar tersebut misalnya untuk mencatat versi suatu aplikasi, tanggal dan orang yang melakukan perbaikan script, menjelaskan nama dan fungsi suatu modul dan lain sebagainya.
*Penjelasan script dalam bentuk statement comment ini tidak akan terproses dan tidak akan terjadi eror pada saat dilakukan eksekusi dan kompilasi aplikasi, Dengan demikian statement komentar juga dapat difungsikan untuk menutup sebagian baris command yang kita anggap tidak perlu untuk dieksekusi.

Penulisan komentar pada script powerbuilder dapat dilakukan dengan dua metode penulisan yaitu :
a.   Metode Double-Slash
Metode Double-Slash yaitu suatu penulisan komentar yang diawali dengan tanda ‘//’ kemudian diikuti text penjelasan ataupun komentar yang akan kita tulis.
Syntax penulisannya yaitu :
Syntax Comment PowerBuilder



Adapun contoh penulisan komentar dengan metode ini yaitu sebagai berikut :
// Tanggal modifikasi : 12-02-2010 , sesuai request user
// Modul ini berfungsi untuk menghitung bunga harian
/
 

b.   Metode Slash-and-Asterisk
Metode Slash-and-Asterisk yaitu suatu penulisan komentar yang diawali dengan tanda ‘/’ dan ‘*’ diikuti text penjelasan ataupun komentar yang akan kita tulis kemudian diakhiri dengan tanda ‘*’ dan ‘/’.
Syntax penulisannya yaitu :
/* Komentar */
atau
/* Komentar 1
   Komentar 2
   …….dst
*/
 




 


Adapun contoh penulisan komentar dengan metode ini yaitu sebagai berikut :
/* Tanggal modifikasi : 12-02-2010 , sesuai request user */
/* Modul ini berfungsi untuk menghitung bunga harian */
/* Validasi Pengisian Tanggal,
   Jika tanggal tidak diisi maka harus ditampilkan pesan   konfirmasi
*/

 

04/04/2014
Untuk penulisan komentar dengan metode double-slah dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan fasilitas yang ada pada tombol menu Powerbar Comment Selection, atau dapat juga melalui menu fulldown Edit à Comment Selection. Sedangkan untuk menghilangkan tanda komentar dapat menggunakan menu UnComment Selection. Caranya yaitu letakan posisi kursor didepan text yang akan dijadikan komentar atau pada statemen yang akan kita tutup, kemudian klik menu Comment Selection.

Tampilan menu dan contoh penggunaan comment selection tersebut dapat dilihat seperti gambar dibawah ini :

Contoh sebuah komentar

1.2.        Reserved words
Reserved Word atau reserved identifier adalah merupakan sekumpulan kata atau istilah yang tidak boleh digunakan sebagai sebuah penamaan/pengenal, misalnya untuk penamaan suatu variabel,function atau label. Reserverd Word merupakan suatu pendefinisan sintak-sintak dan fungsi  dasar tertentu yang ada pada suatu bahasa pemrograman.
Jika kita menggunakan salah satu reserverd word sebagai penamaan variabel dalam sebuah script maka akan tampil pesan peringatan bahkan pesan error pada saat dilakukan kompile atau eksekusi.
Misalnya kita membuat deklarasi variabel instance dengan nama alias,insert dan library, maka pada saat compile aplikasi akan muncul pesan error seperti pada gambar berikut :

Berikut ini daftar beberapa reserved word pada PowerScipt PowerBuilder :
alias
and
autoinstantiate
call
case
catch
choose
close*
commit
connect
constant
continue
create*
cursor
declare
delete
describe*
descriptor
destroy
disconnect
do
dynamic
else
elseif
end
enumerated
event
execute
exit
external
false
fetch
finally
first
for
forward
from
function
global
goto
halt
if
immediate
indirect
insert
into
intrinsic
is
last
library
loop
namespace
native
next
not
of
on
open*
or
parent
post*
prepare
prior
private
privateread
privatewrite
procedure
protected
protectedread
protectedwrite
prototypes
public
readonly
ref
return
rollback
rpcfunc
select
selectblob
shared
static
step
subroutine
super
system
systemread
systemwrite
then
this
throw
throws
to
trigger
true
try
type
until
update*
updateblob
using
variabels
while
with
within
xor
_debug
Sumber : PowerScript Reference – Sybase

1.3.        Identifier
Identifier atau pengenal secara umum dapat kita gunakan untuk penamaan suatu variabel,label, object window, menu, function, control, user object dan segala sesuatu yang diperlukan pada penulisan script PowerBuilder.
Ketentuan-ketentuan dalam membuat penamaan pengenal variabel dan lain-lain yaitu sebagai berikut :
*    Harus diawali dengan huruf atau tanda _ ( underscore )
*    Terdiri dari 40 karakter atau lebih , tetapi tidak ada spasi
*    Tidak menggunakan salah satu kata reserved word
*    Tidak dikenal case sensitive atau tidak ada perbedaan huruf besar dan kecil, misalnya kata Alamat,ALAMAT,alamat adalah dianggap sama.
*    Bisa berupa kombinasi huruf,angka dan spesial karakter

Berikut ini contoh penamaan yang benar :
iconn_connection
n_easerver                 
SERVERX
DBName
ServerName
Part_number#
Address1
Address2

 







1address  ( tidak diawali huruf )
DB Name ( ada spasi )
Alias ( merupakan reserved word )
Connect ( merupakan reserved word )
Sedangkan contoh penamaan yang salah :




1.4.        Label
Label merupakan sebuah pengenal yang digunakan pada script pemanggilan statement GOTO. Penulisan Label dalam script yaitu Nama Label diikuti tanda titik dua ( : ) , kemudian dilanjutkan dengan baris statement script dari label tersebut.

Syntax penulisan Label yaitu sebagai berikut :
NamaLabel :
Statement
atau
NamaLabel : Statement


 




Contoh penggunaan Label dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini :

1.5.        Karakter Spesial ASCII
Pada bahasa pemrograman PowerBuilder khususnya pada Powerscript kita diperkenankan untuk memasukan suatu karakter special ASCII pada suatu string.  Misalnya kita akan menambahkan karaketer tab atau enter pada suatu deretan string yang berupa list dengan menampilkan tanda bullet, sehingga tampilannya menjadi lebih rapih, seperti tampilan dibawah ini.
Daftar Reserver Word Powerbuilder:
1.    alias
2.    and
3.       autoinstantiate
 





Caranya yaitu dengan menambahkan karakter ‘~’ dan huruf ‘t’ diawal string, misalnya : ‘1.~talias’
Sedangkan untuk karakter Carriage return atau enter tinggal ditambah huruf ‘r’ setelah tanda ‘~’, misalnya : ‘~r2.and’
Contoh script untuk tampilan tersebut diatas yaitu sebagai berikut :
st_1.text = 'Daftar Reserved Words PowerBuilder : '+'~r'+'1.~t~talias'+'~r'+ &
                                                '2.~t~tand'+'~r'+ '3.~t~tautoinstantiate'


Untuk lebih jelas berikut ini daftar syntax penulisan karakter spesial ASCII :
No
Karakter ASCII
Syntax Penulisan
Keterangan
1.    
Baris baru
~n

2.    
Tab
~t

3.    
Vertical Tab
~v

4.    
Enter
~r

5.    
Form feed
~f

6.    
Backspace
~b

7.    
Double quote
~”

8.    
Single quote
~’

9.    
Tilde ( Karakter gelombang)
~~

10.  
Decimal
~###
### = 3-digit angka dari 000 sampai 255
11.  
Hexadecimal
~h##
## = 2-digit angka hexadecimal dari 01 sampai FF
12.  
Octal
~o###
### = 3-digit angka octal dari 000 sampai 377
Sumber : PowerScript Reference – Sybase

1.6.        Nilai NULL

Pengertian NULL yaitu suatu nilai yang tidak terdefinisi atau tidak dikenal,nilai tersebut bukan merupakan string kosong atau nilai nol (0) dan bukan pula nilai 0000-00-00 untuk data tanggal.

PowerBuilder dapat mendukung pengisian nilai NULL  pada semua tipe data, tetapi tidak secara otomatis suatu variabel terinisialisasi atau didefault sebagai nilai NULL. Ketika suatu variabel tidak diset nilai awalnya pada saat deklarasi variabel, maka Powerbuilder akan menset nilai defaultnya sesuai dengan tipe data masing-masing, misalnya nilai nol (0) akan diset default untuk variabel tipe data numeric, false untuk variabel boolean dan string kosong (“”) untuk variabel string.

Suatu variabel akan bernilai NULL jika dalam salah satu kondisi sebagai berikut :
a.   Nilai NULL dibaca atau diterima dari suatu database, dimana database tersebut mensupport data NULL. Nilai NULL tersebut berasal dari statement SQL INSERT maupun UPDATE,sehingga pada database akan dapat dibaca sebagai nilai NULL pada variabel melaui statement SELECT dan FETCH.
b.   Menggunakan fungsi SetNull, sehingga suatu variabel berisi nilai NULL. Contoh :
//declare variabel
String nama  // nilai awal variabel nama berupa string kosong
SetNull(nama) // variabel nama berisi nilai NULL

 




TIPS :
Untuk pengetesan atau mengetahui suatu variabel bernilai NULL atau tidak dapat menggunakan fungsi IsNull.
Statement fungsi pengetesan nilai NULL yang benar yaitu sebagai berikut :
IF IsNull(nama) THEN ……
Sedangkan statement pengetesan nilai NULL yang salah yaitu :
IF nama = NULL THEN ….
Berikut ini contoh statement sederhana fungsi setNull dan IsNull :
//declare variabel
String nama  // nilai awal variabel nama berupa string kosong

SetNull(nama)

IF IsNull(nama) THEN
   MessageBox('Info','Nama is NULL')
ELSE
   MessageBox('Info','Nama is NOT NULL')
END IF
 


1.7.        White Space
Beberapa hal yang dianggap sebagai white space atau spasi terdiri dari blank, tab, form feed, dan komentar. Compiler memperlakukan spasi sebagai pembatas dan bukan merupakan sejumlah karakter spasi.
Spasi dianggap sebagai suatu string bermakna jika diawali dan diakhiri dengan tanda petik satu(‘) atau petik dua (“).
Ada perbedaan makna ketika kita menggunakan tanda strip/dash (‘-‘) yang ditambahkan spasi dan tanpa spasi. Jika tanda strip diapit antara dua spasi, itu menandakan suatu operasi pengurangan, sedangkan jika tanpa spasi maka dianggap sebagai pengenal atau penamaan suatu variabel.

Hal tersebut dapat kita lihat dalam contoh berikut ini :
Stok – penjualan /* stok dikurangi penjualan */
Stok_penjualan /* nama variabel stok_penjualan */
 




Berikut contoh statement yang dianggap salah :
Statement di atas dianggap salah karena A-B dianggap sebagai variabel, agar statement tersebut menjadi benar maka harus ada spasi diantara tanda strip (-) seperti berikut : A - B

1.8.        Penggunaan Kata Ganti
Kata ganti atau pronoun merupakan salah satu fasilitas yang disediakan PowerScript yang memperbolehkan kita menggantikan nama suatu object atau control sebagai suatu referensi yang dapat dikenal secara umum. Dengan menggunakan kata ganti terhadap suatu object atau control maka jika object atau control tersebut berubah namanya tidak akan dianggap sebagai suatu kesalahan atau error pada saat dilakukan compile.

Kata ganti dapat kita gunakan pada script function maupun event dimanapun kita akan menggunakan object yang kita ganti penamaannya tersebut. Kata ganti yang ada pada PowerScript yaitu : this, parent, dan super.

Contoh kata ganti dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Kata Ganti
Object
Penggunaan Script
Tujuan
This
Window, custom user object,
menu, application object, atau
control
Object atau control yang ada pada object itu sendiri
Parent
Control pada sebuah window
Window yang mengandung control

Control pada sebuah custom user Object
Custom user object yang ada object Controlnya

Menu
Item dalam menu pada level
diatas menu bersangkutan
Super
Descendent object atau control
Induk

Descendent window atau user
Object
Object induk terdekat denga window
atau user object

Control pada sebuah descendent
window atau user object
Object induk terdekat dari object-object control window induk atau user
object

Berikut beberapa contoh penggunaan kata ganti :
Kata Ganti
Contoh
Keterangan
This
This.Check( )
Untuk menadai pada object menu saat dipilih

This.X = This.X + this.Y
Untuk menambahkan ukuran/koordinat properti x
Parent
Close(Parent)
Untuk menutup object window

Parent.Hide( )


Parent.HScrollBar = FALSE

Super
Super::wf_calc(arg1, arg2)


Super::EVENT Clicked()



1.9.        Statement Bersambung
Statement bersambung merupakan suatu kondisi dimana suatu baris statement yang ditulis menjadi beberapa baris terpisah. Untuk membuat statement bersambung tersebut pada PowerScript dapat menggunakan karakter penyambung dan ( & ) sebagai penyambung satu statement dengan statement lainnya.

Syntax penulisan statement bersambung yaitu sebagai berikut :
Statement awal  &
     Statement lanjutan1  &
     Statement lanjutan2  &
     Statement Akhir
 


Karakter ‘&’ tidak dapat digunakan sebagai penyambung suatu komentar ataupun statement SQL yang bersambung.

Jika karakter ‘&’ digunakan sebagai penyambung suatu komentar maka akan tampil warning pada saat compile aplikasi, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Sedangkan pada statement SQL kita tidak perlu mencantumkan karakter ‘&’ untuk statement SQL yang ditulis dalam beberapa baris, karena statement SQL diakhiri tanda titik koma (;) , seperti contoh berikut ini :



Jika artikel ini bermanfaat untuk anda atau ada yang kurang jelas, mohon berikan komentar... :-)



Promosi :

Anda atau Perusahaan anda tertarik belajar PowerBuilder atau Sybase??
Hubungi segera 085319158373...
Dapatkan penawaran menarik...bisa Free 100%
Hanya di Balingbu Training Camp






No comments:

Post a Comment