Sebelum kita melanjutkan pada pembahasan pembuatan
aplikasi database sederhana, terlebih dahulu saya coba uraikan Struktur atau
hirarki aplikasi dan object dasar Powerbuilder.
PowerBuilder merupakan bahasa berorientasi
objek-event. Para programmer menciptakan objek dan kemudian mendefinisikan
perilaku sistem ke dalam obyek dan kejadian (event) yang dapat terjadi
dikonteks obyek tersebut.
Blok bangunan dasar dari
aplikasi PowerBuilder adalah objek. Semua
program di lingkungan PowerBuilder terjadi
dalam konteks objek. Ruang lingkup dan penggunaan obyek-obyek tersebut direpresentasikan
pada tabel berikut ini:
Obyek
|
Deskripsi dan Penggunaan
|
Application
|
Merupakan Entry point untuk menuju ke dalam sebuah
aplikasi. Dengan demikian obyek application merupakan sebuah modul utama
sebuah aplikasi.
|
Window
|
Merupakan obyek antarmuka utama antara
pengguna dan aplikasi PowerBuilder
|
DataWindow
|
Berfungsi untuk menampilkan dan memanipulasi
data dari database relasional atau sumber data lainnya
|
Menu
|
Berfungsi sebagai obyek yang berisi daftar
perintah atau pilihan yang digunakan oleh pengguna untuk dapat memilih suatu
modul atau fungsi di dalam obyek window yang sedang aktif
|
Global function
|
Merupakan obyek yang dapat difungsikan untuk
melakukan pemrosesan secara umum atau berlaku disemua tempat pada aplikasi
|
Query
|
Pernyataan SQL digunakan berulang kali
sebagai sumber data untuk objek DataWindow
|
Struktur
|
Koleksi dari satu atau lebih variabel terkait
dikelompokkan di bawah satu nama
|
User object
|
Merupakan obyek user berupa Modul pengolahan
yang dapat digunakan kembali
|
Library
|
Berupa kumpulan obyek PowerBuilder, seperti window,datawindow
dan menu
|
Project
|
Paket aplikasi untuk distribusikan ke
pengguna
|
Sedangkan Struktur umum aplikasi yang biasa digunakan
yaitu sebagai berikut :
- Workspace
- Target
- Library
Berikut ini contoh struktur aplikasi pada Sistem
Informasi Tabungan
Contoh tampilan struktur aplikasi powerbuilder |
No comments:
Post a Comment